
Medan, Dinamika Online – Kegiatan Pelatihan Penulisan Prosiding Konferensi Internasional yang diinisasi oleh Lembaga Penjamin Mutu (LPM) UIN SU berlangsung selama dua hari mulai 16-17 Maret 2020 di Hotel LJ Medan, Senin (16/3). Sebanyak 50 peserta yang terdiri dari masing-masing fakultas mengirimkan delegasi terbaik untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Saat pembukaan, Dr. Mhd. Syahnan, M.A menyatakan bahwa kegiatan pelatihan yang digelar guna menunjang diakreditasi UIN SU. “Ini menyangkut paling tidak tiga hal, mahasiswa sesuai tuntutan akreditasi harus memiliki karya yang nantinya dipublikasi dan disitasikan. Urgensi kegiatan ini dalam konteks akreditasi supaya universitas bisa meranjak dari internasionalisasi dan globalisasi itu dilihat dari input dan output yang kita hasilkan,” ucap Ketua LPM UIN SU
Dengan bermaksud menenangkan seluruh peserta yang hadir, Syahnan juga mengimbau supaya tetap dalam keadaan awas terhadaap virus corona, karena masih menunggu rapat pimpinan birokrat. Hal senada juga diutarakan Wakil Rektor III UIN SU. “Di samping ada musibah corona ini paling tidak kita bisa mengambil hikmahnya, tetapi jangan terlalu lama mengkhawatirkaan virus itu,” lanjut Prof. Dr. Amroeni Drajat, M.A.
Baca juga: PEMTA Rayakan Milad ke-2 dengan Makan Bejambar
Sembari memberi nuansa penenangan, ia juga merasa bahagia atas keterlibatan peserta yang diutus. “Saya merasa senang kalian memiliki posisi istimewa dari delapan fakultas, karna kalian yang dikirim ke mari itu melalui penyeleksian. Di sini kalian berlatih dan mempraktrekkan lalu hasil akhir akan diterbitkan tulisannya.”
Kemudian Amroeni juga melanjutkan bahwa betul keinginan mau akreditasi A, tapi yang dituntut itu Kepala Prodinya mampu tidak selain itu juga didukung dari keterlibatan mahasiswa dalam menulis ilmiah. “Oleh karena itu, kalian menyadari betul bahwa saya punya tanggung jawab untuk meningkatkan prodi masing-masing,” pesan Amroeni.
Pelatihan ini langsung di narasumberi oleh Ghaffar Hafiz Sagala seorang praktisi prosiding internasional yang merupakan dosen Ekonomi Unimed dengan materi “Bagaimana Menulis Artikel Ilmiah yang Publishable?” Ghaffar berpesan kepada seluruh peserta harus memperbanyak jam terbang membaca dan menulis. “Semakin Anda menunda untuk menulis semakin tinggi ketidakpastian kapan Anda akan wisuda, karenanya jam terbang membaca dan menulis ditambah,” ungkapnya.
Baca juga: Game Itu Buruk? Semua Tergantung Kamu
Kebenefitan dari pelatihan penulisan prosiding ini diutarakan oleh mahasiswi semester enam jurusan Perbankan Syariah. Menurutnya pelatihan penulisan prosiding sangat membantu kepenulisan tugas akhir (skripsi). “Pelatihan ini sangat membantu saya mengenai kepenulisan ilmiah untuk skripsi nantinya, ilmu yang diberikan narasumber juga mudah diaplikasikan,” kata Siti Khadijah.
Reporter : Audry Uyuni dan Agung Prasetya
Editor : Amelia Pratiwi