Penulis: Mustika Khairunnisa
“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.” (QS. Al-Ahzab, 33:21)
Sebagai umat Islam yang senantiasa selalu merindukan Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam, tentunya kita sangat berharap bahwa kita adalah salah satu insan yang ditunjuk nabi kelak di akhirat sebagai umat yang taat. Allah Subhanahu wa ta’ala telah menunjuk Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam sebagai Rasul-Nya yang ditujukan semata-mata membawa kabar gembira kepada umat Islam, yang selalu menjadi anutan dan sangat pantas dihargai dan dihormati.
Kita mengetahui bahwa Rasulullah memiliki 4 sifat terpuji. Pertama, sidik artinya benar. Nabi tidak pernah berbohong dalam kehidupan sehari-harinya, ketika berdagang pun beliau sangatlah jujur. Tentu, ini menjadi salah satu sifat yang sangat patut dicontoh. Kedua, amanah, nabi sangat dapat dipercaya. Apa yang beliau dapat (wahyu) dari Allah, semuanya disampaikan kepada umatnya semata-mata untuk membawa ke jalan yang diridai-Nya.
Ketiga tablig, yaitu menyampaikan. Seperti yang dikatakan tadi, bahwa nabi menyampaikan wahyu dari Allah, menyampaikan firman Allah, semua tidak ada yang disembunyikan. Keempat fathanah, yaitu bijaksana. Karena untuk sekelas Rasulullah, mustahil memiliki sifat yang bodoh. Rasulullah menyampaikan dakwahnya dengan suka cita, dengan kebijaksanaannya, sehingga orang-orang mau memeluk Islam dan menjadi pengikut yang senantiasa menghormatinya.
Selain keempat sifat di atas, berikut sifat-sifat Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam yang baik untuk kita contoh:
- Rasulullah adalah orang yang pemalu
Artinya, Rasulullah orang yang pemalu. Malu melakukan maksiat, malu berbuat dosa, malu kepada Allah. Maka sangat baik ditiru untuk menanamkan sifat pemalu yang dimiliki Rasulullah, karena sekarang sifat malu sepertinya sudah jarang ditemui.
- Rasulullah orang yang lemah lembut
Rasulullah lemah lembut, terutama kepada wanita, anak yatim, orang yang kurang mampu. Tetapi Rasulullah juga tegas, yaitu tegas dalam hal kebaikan serta meluruskan yang salah.
- Rasulullah tidak pernah membalas kejahatan dengan kejahatan
Mungkin kita sebagai umat Islam, sedari kecil sudah pernah diceritakan kisah Rasulullah yang sangat baik hati, tidak pernah membalas orang yang membencinya dengan kebencian juga. Bahkan Rasulullah membalasnya dengan senyuman, menjenguk orang yang membencinya ketika sedang sakit. Sangat berbanding terbalik dengan manusia di jaman ini yang dengan ketikan jari pun benih kebencian sudah sampai kepada orang yang jaraknya jauh.
- Rasulullah orang yang rendah hati
Kerendahan hati Rasulullah adalah karena tak pernah menyombongkan apa yang beliau miliki, tak pernah menyombongkan diri dan selalu ramah-tamah kepada siapa saja.
- Rasulullah sentiasa penuh dengan kasih sayang
Rasulullah selalu menyayangi umatnya, fakir miskin maupun anak yatim. Tidak hanya pada manusia, tetapi beliau juga penuh kasih sayang terhadap hewan. Kita mungkin mengetahui kisah Rasulullah yang memiliki hewan peliharaan berupa kucing bernama Muezza. Beliau sangat menyayanginya.
- Rasulullah orang yang jujur
Seperti yang dibahas di atas, kalau Rasulullah adalah orang yang jujur, senantiasa berkata jujur. Beliau tidak pernah mengurangi atau menambahi timbangan barang dagangannya.
- Rasulullah itu orang yang sederhana
Kita mengetahui bahwa Khadijah, istri Rasulullah adalah seorang yang kaya raya. Namun, Rasulullah menggunakan itu untuk menempuh dakwah, menyebarkan Islam di jalan Allah. Nabi tidak pernah mau berlebih-lebihan (mubazir), Rasulullah selalu sederhana dan mencintai kesederhanaan.
Selain 7 teladan sifat Nabi yang bisa kita tiru di atas, masih banyak lagi sifat Rasulullah yang keseluruhannya merupakan sifat terpuji yang patut ditiru. Menempuh jalan dakwah bukanlah perkara mudah. Rasulullah sebagai anutan sepanjang masa yang selalu memperjuangkan dakwah Islam semasa hidupnya. Nabi Muhammad adalah manusia paling tampan di dunia, bahkan keelokan atau ketampanan paras Nabi Muhammad 50 % di dunia, karena 25% adalah tampannya Nabi Yusuf dan 25% lagi itu dibagikan kepada seluruh alam semesta beserta isinya.
Ada sepuluh hijab berupa cahaya untuk menutup dan melindungi keelokan paras Rasulullah, kalau Nabi Yusuf dibuka semua tirai ketampanannya di dunia, kalau Nabi Muhammad hanya 1 tirai yang dibuka di dunia, dan sisanya dibuka di akhirat. Siapa yang tidak merindukan orang tertampan ini dan ingin berjumpa dengannya di akhirat? Bahkan tak hanya parasnya yang elok, sifatnya sangatlah didamba semua umat Islam. Pastilah orang-orang beriman sangat merindukan sosok tauladan umat Islam ini.
Setiap bulan Rabiulawal, tanggal 12 berketepatan tanggal lahirnya Rasulullah, umat Islam sedunia merayakannya, entah itu di masjid dengan mengadakan pengajian, ceramah dan sebagainya. Ternyata, Rasulullah sendiri pun tak pernah merayakan ulang tahunnya, tetapi menggantinya dengan berpuasa. Memperingati Maulid Nabi sendiri merupakan ibadah yang disebut mutlaqah ghairu muqayadah artinya, pelaksanaannya tidak terikat, isinya terserah kita. Tetapi isinya adalah yang baik-baik, mengaji, berceramah, mengingat sejarah, mengadakan bakti sosial dan hal-hal baik lainnya.
Maka memperingati Maulid Nabi bukanlah suatu bidah, tetapi amrum muhtasan yaitu, suatu yang baik, yang dilaksanakan ikhlas karena mengharap rida Allah, karena ingin membantu sesama, semata-mata karena bersuka cita memperingati tauladan Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam. Dan berkumpul merayakan suatu kebaikan merupakan hal yang mulia, menjaga silaturahmi antarumat Islam. Selawat atas Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam, semoga selawat dan salam selalu ada dan dilimpahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para sahabatnya.
Biodata Diri:
- Nama : Mustika Khairunnisa
- Fakultas : Dakwah dan Komunikasi
- Jurusan : Komunikasi dan Penyiaran Islam
- Semester : V
- No. Ponsel : 081378425655
- Instagram : @khairunnisamustika
