Medan, Dinamika Online – Usai diadakannya acara Dies Natalis ke-46 sekaligus Jutaan Selawat yang dilangsungkan UIN SU, banyak sampah kotak makanan dan koran bekas alas duduk mahasiwa yang berserakan di pelataran Kampus I. Akibat kurangnya kesadaran mahasiswa untuk membersihkan sampah, HMJ dan DEMA Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) berinisiatif mengutip sampah bersama, Selasa (26/11).
Inisiatif yang diambil HMJ dan DEMA ini berhasil membersihkan seluruh pelataran kampus. Kekesalan pun dirasakan oleh Ketua HMJ Ilmu Komputer sebab kurangnya kepeduliaan mahasiswa pada sampah. “Saya merasa kesal kepada mahasiswa-mahasiswa yang tidak peduli sampah yang berserakan di lingkungan kampus ini, lingkungan kampus saja tidak perduli, apalagi lingkungan luar,” ujarnya.
Selanjutnya, Riski Maryam Anggota HMJ Biologi juga berinisiatif membantu membersihkan halaman UIN SU dan mengungkapkan upaya yang harus dilakukan agar sampah tidak lagi berserakan setiap selesai acara besar. “Sebelum selesai acara, seharusnya diintruksi dulu untuk membuang sampahnya sendiri ke tong sampah, bukan ditinggal begitu saja,” tutur maryam.
Reporter : Rindiani dan Cut Syamsidar
Editor : Nurul Liza Nasution
Semaf nya juga bantuin ngutip, tapi kenapa tidak disebutkan??
udah jelas-jelas di foto tersebut ada ketua umum semaf saintek. knpa gak disebut semaf???
Di fakultas SAINTEK juga ada SEMAF nya
Dan kemarin saya lihat mereka juga ikut mengutip sampah yang berserakan di lapangan kampus 1uinsu
Tapi mengapa media nya tidak memberi info yang lengkap
Terimakasih
udah jelas-jelas di foto tersebut ada ketua umum semaf saintek. knpa gak disebut semaf???
Memang gak perlu dibilang tentang amal kebaikan orang-orang yaa kan, tapi memang yang saya lihat dengan yang tertulis disini beda banget. Faktanya SEMAF SAINTEK juga ada peranannya bahkan langsung ketumnya mendahulukan lalu geraklah yg lainnya. Hati-hati yaa min, mulutmu & jarimu adalah pisau yg tajam, bisa menyakiti tapi tak berdarah hanya saja membekas.
Maaf kebenaran harus disampaikan.
Writernim semafnya jangan dilupain 🙁