Jika berkata tentang indahnya alam, Sumatra Utara adalah tempat yang tak boleh dilewatkan. Salah satu provinsi di Indonesia tersebut memiliki banyak pesona “surga dunia” yang dapat dikunjungi oleh wisatawan, Puncak Tangke Tabu misalnya. Dulunya hutan, kemudian disulap menjadi tempat wisata bagi masyarakat yang dapat menjadi hiburan saat beban kehidupan melanda pikiran.
Puncak Tangke Tabu merupakan salah satu destinasi wisata alam yang sedang populer di Sumatra Utara, lokasi tepatnya ialah Jalan Jaranguda, Sempajaya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. Tempat ini menawarkan keindahan alam, hutan pinus, serta berbagai wahana menarik juga spot foto yang unik. Sama seperti tempat wisata lainnya, Puncak Tangke Tabu juga tak ingin kalah dalam menyediakan fasilitas yang mampu menarik masyarakat dari berbagai kalangan untuk datang.
Beberapa fasilitas yang tersedia di Puncak Tangke Tabu antara lain tempat bermain anak-anak, area rekreasi, dan spot-spot foto yang Instagram–able. Selain itu, lokasi wisata ini juga menawarkan suasana yang menyejukkan dan cocok untuk berlibur bersama keluarga maupun teman. Dengan beragam fasilitas dan keindahan alamnya, Puncak Tangke Tabu menjadi pilihan yang menarik untuk dikunjungi.
Tak hanya itu, berbagai fasilitas lainnya turut meramaikan tempat wisata kegemaran masyarakat itu. Beni Sitepu, salah satu pengelola Puncak Tangke Tabu mengatakan bahwa ada banyak fasilitas yang disediakan di tempat wisata ini dan ke depannya akan ada penambahan fasilitas agar para pengunjung merasa nyaman.
“Fasilitas yang ada itu seperti pondok-pondok, permainan anak-anak, outbound, mandi bola, kamar mandi, tempat camping, musala. Kemudian, pastinya akan ada penambahan fasilitas karena kita mau semakin maju dan bukan mundur, mungkin seperti flying fox dan masih banyak lagi. Intinya, fasilitas untuk anak-anak akan ditambah lagi,” katanya.
Niat baik pun ditunjukkan oleh pihak pengelola, yang mana dengan penambahan fasilitas adalah sebagai bukti bahwa mereka ingin memanjakan para pengunjung. Satu di antara fasilitas uniknya ialah agenda lucky draw yang disediakan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada para pengunjung yang berhadir. Fasilitas satu ini hanya disediakan di hari weekend, hari di mana pengunjung ramai berdatangan.
Dengan berbagai fasilitas yang disediakan, kerennya harga masih ramah untuk berbagai kalangan. Uang saku yang hanya Rp5.000,00 pun cukup untuk mengantongi tiket masuk. “Uang masuk hanya Rp5.000,00 per orang, untuk parkir itu gratis,” kata Benny.
Keramahan harga tiket masuk tersebut mendapat respons positif dari masyarakat. Manisah Pertiwi, salah satu pengunjung Puncak Tangke Tabu menyampaikan alasannya berkunjung ke tempat ini karena ramah untuk anak-anak dan harga tiket yang tidak mahal.
“Saya datang ke sini karena tempatnya luas, harga tiketnya juga tidak mahal, dan membuat anak-anak nyaman bisa bermain. Itulah yang menjadi daya tarik saya untuk datang ke sini,” ucapnya.
Ia juga berpendapat kalau fasilitas yang tersedia di sini sangat cukup, sekaligus ia berpesan pengelola tidak menaikkan harga tiket masuk di kemudian hari. “Saya baru pertama kali ke sini, jadi kalau lengkapnya fasilitas saya kurang tahu. Akan tetapi, saya rasa cukup dengan harga masuk yang segitu karena ada toilet, musala, dan wahana bermain anak. Semoga tiketnya tidak melonjak tinggi setelah tempat ini viral di media sosial,” harapnya.
Puncak Tangke Tabu bisa didatangi oleh siapa saja karena fasilitasnya yang cukup banyak untuk dinikmati bersama. Namun, ada beberapa fasilitas yang jika digunakan, kita terpaksa merogoh kantong lagi. Jika berkunjung ke sini, ada fasilitas yang dijaga oleh pengelola. Hal tersebut menjadi pertanda bahwa kamu harus mengeluarkan uang untung menggunakannya. Bukan tanpa sebab, ini karena ada beberapa tata cara pemakaian yang perlu diperhatikan dalam penggunaan fasilitas tersebut.
Terlepas dari itu, mengunjungi Puncak Tangke Tabu adalah hal yang harus kamu lakukan ketika berada di Berastagi, Sumatra Utara ini. Selamat liburan, ya!
Reporter : Hani Octarina dan Rofitrah Fadli Sihombing
Editor : Rika Wulandari
