Medan, Dinamika Online–Dalam rangka menuju World Cleanup Day dan memperingati hari Kemerdekaan Indonesia ke-78, Tim World Cleanup Day (WCD) Sumatra Utara mengadakan kegiatan bersih-bersih lingkungan. Kegiatan ini dilangsungkan di Desa Bandar Khalifah pada Sabtu, 12 Agustus 2023.
Kegiatan ini dilaksanakan di tiga lokasi yang berbeda, yaitu Jln. Warakauri, Jln. Duku raya, dan Jln. Pasar 4 Bandar Khalifah. Kegiatan ini juga kolaborasi dengan tim Bumantara dan puluhan volunter yang ikut dalam kegiatan ini
Baca Juga: Rajut Silaturahmi, FEBI UIN SU Gelar Reuni Alumni
Silvia Decmerry Natalia Gea, selaku Leader World Cleanup day Provinsi Sumatra Utara mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan gerakan aksi bersih-bersih terbesar di dunia, jadi di semua negara itu ada termasuk Indonesia. Kegiatan ini merupakan preevent dari kegiatan bersih-bersih terbesar itu.
“Biasanya kami mengadakan aksi ini puncaknya di bulan September, tepatnya pada hari bersih-bersih sedunia dan karena ini juga mendekati kemerdekaan, jadi kita buat preevent bulan ini,” tuturnya.
Selanjutnya, ia menambahkan pesan untuk masyarakat setempat, agar setelah ini tidak ada lagi sampah menumpuk. Terlebih lagi lokasi ramai penduduk. Hal ini juga untuk kesehatan masyarakat setempat.
“Dari diri sendiri sadar untuk menjaga kebersihan. Kita sama-sama bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan karena kebersihan dan kesehatan itu penting. Seharusnya ada budaya malu, mau menjaga, dan bertanggung jawab serta kesadaran diri masing masing,” tambahnya
Selain itu, Fahreza salah satu tim Bumantara yang juga menjadi tim kolaborasi pada kegiatan ini menyampaikan bahwa besar harapannya kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan, dimulai dari hal kecil dari kebersihan diri sendiri dan kebersihan lingkungan sekitarnya.
“Semoga masyarakat tidak membuang sampah sembarangan lagi. Hal ini bisa dimulai dari hal kecil misalnya ketika membeli makanan, kurangilah beli makanan yang menggunakan sampah plastik, kalaupun bisa sampah kertas yang bisa diurai dan setelah itu dibuanglah pada tempat sesuai kategorinya,” pungkasnya.
Baca Juga: LPM Edents Adakan PJTL secara Daring
Reporter : Hani Octarina dan Windy Sakila Nazwa
Editor : Adelini Siagian
