Ini Dia Dampak Bahaya dari Sleep Call, Perhatikan Tipnya!!

- Advertisement - Pfrasa_F
(Foto: Dok. Internet edisi.co, Batam)

Penulis: Nadjwa Salsabila

Slepp call adalah teleponan hingga kita tak sadarkan diri. Istilah ini telah populer di kalangan anak muda dan biasanya sering dilakukan oleh sepasang kekasih. Melakukan panggilan telepon menjadi rutinitas yang dapat mengakibatkan kecanduan, sehingga banyak sepasang kekasih tidak bisa melewatkan kegiatan ini sebelum mereka tidur.

Baca Juga: Lima Personel JKT48 ini Memiliki Suara yang Sangat Bagus!

Aktivitas sleep call akan menyenangkan jika banyak cerita yang dibagikan oleh sepasang kekasih, terlebih lagi jika mereka menjalin hubungan jarak jauh atau LDR. Namun, jika sleep call dilakukan terlalu sering, dapat memberi dampak buruk bagi kesehatan.

Meski memiliki manfaat untuk membuat hubungan menjadi lebih harmonis dan romantis, sleep call juga dapat memberi dampak buruk bagi kesehatan. Berikut dampak sleep call bagi kesehatan yang perlu diwaspadai, antara lain:

  • Memperburuk kesehatan mata

Dampak sleep call bagi kesehatan yang pertama adalah bisa memperburuk kesehatan mata. Menatap layar ponsel pada malam hari dengan durasi yang lama akan membuat mata terkena bahaya radiasinya. Memaksakan mata untuk terus melihat layar ponsel bisa memperburuk kondisi mata.

  • Meningkatkan berbagai penyakit

Sleep call juga dapat meningkatkan risiko terserang berbagai penyakit. Ponsel memiliki medan elektromagnetik yang cukup tinggi. Hal ini akan memunculkan karsinogen sebagai zat pemicu kanker pada tubuh manusia.

  • Pemicu terjadinya kebakaran

Dampak sleep call bagi kesehatan selanjutnya adalah pemicu terjadinya kebakaran. Ponsel yang dipakai panggilan dari malam hingga pagi akan memiliki suhu panas yang lebih tinggi dari biasanya. Suhu ini yang akan menjadi pemicu kebakaran.

  • Kualitas tidur menurun

Dampak sleep call bagi kesehatan selanjutnya adalah menyebabkan kualitas tidur yang menurun. Pancaran dari layar ponsel membuat tubuh menerima isyarat bahwa hari masih siang. Produksi melatonin sebagai hormon tidur juga akan terhambat, sehingga kualitas tidur juga akan menurun.

Dampak sleep call bagi kesehatan memang perlu diperhatikan. Bagi Anda yang sering melakukan aktivitas ini, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Berikut tip sleep call yang sehat dan aman, antara lain:

  • Lakukan sleep call dengan tidak menatap layar ponsel.

Melakukan “sleep call” dengan tidak menatap layar ponsel bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan tubuh secara keseluruhan. Menghindari paparan cahaya biru dari layar ponsel sebelum tidur dapat membantu meningkatkan produksi hormon tidur, seperti melatonin yang penting untuk siklus tidur yang sehat. Dengan tidak menatap layar ponsel, Anda juga mengurangi rangsangan visual yang dapat mengganggu otak dan mempersiapkan tubuh untuk tidur dengan lebih baik.

  • Jangan melakukan sleep call dengan handphone yang sedang diisi ulang daya.

Ketika handphone tersambung dengan listrik akibat mengisi ulang daya, terkadang terjadi pemanasan yang dapat mengganggu suhu tubuh Anda selama tidur. Selain itu, penggunaan perangkat elektronik yang terhubung ke listrik juga meningkatkan risiko paparan radiasi elektromagnetik. Dengan menghindari penggunaan ponsel yang sedang diisi ulang daya saat tidur, Anda dapat mengurangi potensi risiko tersebut.

  • Menetapkan durasi sleep call sesuai dengan kebutuhan agar dapat tidur sesuai dengan waktunya.

Menetapkan durasi sleep call sesuai dengan kebutuhan adalah hal yang penting untuk memastikan Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Ini membantu menjaga kesehatan tubuh dengan memastikan bahwa Anda tidak kurang tidur atau tidur berlebihan. Kualitas tidur yang memadai memungkinkan tubuh untuk pulih dan memperbaharui diri, serta mendukung kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan. Dengan demikian, menyesuaikan durasi sleep call dengan kebutuhan tidur individu dapat membantu menjaga kesehatan tubuh yang optimal.

Baca Juga : Kuliah Tidak Hanya tentang Nongkrong dengan Gaya Fantastis

Editor       : Annisa

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share article

Latest articles