Penulis: Fakhira Syiva Bahri
Istilah old money belakangan sering kali menjadi pembicaraan di media sosial. Walaupun kebanyakan old money yang dimaksud adalah tren fashion. Tapi, apa, sih, sebenarnya old money itu? Old money adalah sebutan untuk sebuah keluarga yang punya kekayaan turun– temurun, atau biasa disebut “orang kaya tujuh turunan”.
Perihal bisa atau tidaknya menjadi old money jawabannya sudah pasti bisa. Kalau kamu memang punya keluarga yang sudah kaya turun–temurun. Tapi walaupun bukan old money beneran kita bisa, lho, meniru hal-hal baik dari old money seperti tren fashion maupun finansialnya. Ini dia beberapa caranya:
Tidak fomo dalam mengeluarkan uang
Para old money biasanya mengeluarkan uang untuk hal-hal yang menurut mereka penting dan memang sudah direncanakan. Mereka jarang mengeluarkan uang untuk keperluan yang tidak terlalu penting ataupun spontan, apalagi hanya sekadar flexing.
Memiliki conscious mind
Para old money memiliki keunikan conscious mindset yang membuat mereka tidak gampang boros. Hal ini terjadi karena mereka menganggap kekayaan mereka adalah milik keluarga besar bahkan harus turun–temurun.
Investasi jangka panjang
Old money mempunyai kebiasaan investasi yang berjangka lama. Mereka sangat disiplin dalam membangun habit.
Kalau dalam dunia fashion ada beberapa jenis outfit ataupun style old money. Style old money mengacu pada sebuah gaya yang aesthetic dan sederhana. Hal ini kerap kali disebut “Kemewahan yang Tenang”. Berikut hal-hal yang termasuk style old money.
Berpakaian monochrome
Berpakaian monochrome biasanya memadukan warna hitam dan putih. Selain warna hitam dan putih, jika warna pakaian yang dikenakan memiliki warna gradasi yang sama, maka juga disebut monochrome.
Minim aksesoris
Minim aksesoris dapat merujuk pada gaya yang sederhana. Minim bukan berarti tidak memakai, hanya menggunakannya secara minimalis atau simpel dengan warna yang netral.
Tradisional style
Tradisional style merujuk pada sebuah tren fashion yang terdapat elemen-elemen klasik atau sebuah gaya yang sudah ada sejak lama. Biasanya menggunakan sebuah pakaian yang memiliki motif dan pola klasik ataupun pakaian formal.
Selain hal-hal menarik di atas, old money ternyata memiliki nama sebagai pembandingnya, yaitu new money. New money adalah kekayaan yang diciptakan pada generasi sekarang atau biasanya disebut “Orang Kaya Baru”. Namun new money tidak akan bisa menjadi old money.
Mengapa demikian? Karena new money 70% sudah kehilangan hartanya pada generasi kedua, dan 20% kehilangan pada generasi ketiga. Nah, gimana caranya agar pantas dikatakan old money? Ini dia caranya:
Bangun kekayaan
Usahakan membeli aset-aset yang produktif serta hal yang menambah nilai dan dapat memberikan aset.
Masa pensiun
Masa pensiun harus sudah dipersiapkan dari awal. Karena banyak hal-hal yang harus diperhatikan, seperti kesehatan hingga kematian. Karena itu dibutuhkan sebuah aset dan uang untuk memenuhi kebutuhan di masa-masa pensiun tanpa mengganggu aset-aset yang mau diberikan pada generasi selanjutnya.
Warisan
Banyak cara agar memiliki warisan, mulai dari asuransi jiwa dan juga membangun trust fund yang ahli warisnya hanya boleh mengambil 5% per tahun.
Jadi, tidak perlu khawatir jika tidak menjadi salah satu dari old money, sobat. Karena ternyata itu semua bisa dibangun bahkan saat masih diposisi awal yang tidak memiliki sebuah kekayaan turunan. Lakukanlah hal-hal positif dan kuncinya adalah jangan boros.
Editor: Kauria Rawia