Oleh : Isnaini Wulandari*
Judul : “Jomblo Sebelum Nikah, Nggak Akan Pacaran Sebelum Halal”
Penulis : Ahmad Rifa’i Rif’an
Penerbit : PT. Elex Media Komputindo
Tahun Terbit : 2014
Cetakan : I, 2014
Tebal : xii + 164 halaman
ISBN : 9786020236810
“Jomblo Sebelum Nikah, Nggak Akan Pacaran Sebelum Halal” dari kalimat yang merupakan judul tersebut kita sudah bisa membayangkan hal apa yang akan dibahas dalam buku ini. Ya pastinya tentang status yang dianggap tidak menyenangkan oleh anak muda sekarang yaitu “jomblo” dan tentu saja juga berisi tentang ajakan untuk menghindari pacaran.
Buku ini merupakan karya dari penulis best seller “Tuhan, Maaf, Kami Sedang Sibuk” yaitu Ahmad Rifa’i Rif’an. Tak jauh berbeda dengan buku-bukunya yang lain buku ini juga memiliki isi yang menarik dan bermanfaat tentunya. Mulai dari pertanyaan-pertanyaan yang penulis dapatkan melalui e-mail atapun secara langsung kemudian dijawab dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca.
Dengan membaca buku ini Insya Allah akan banyak yang tersadarkan apa makna dan manfaat jomblo itu sebenarnya. “Ya, tingkat intelektualitas kita berbanding terbalik dengan tingkat kemaksiatan yang kita lakukan. Sementara dalam pacaran, sangat kecil kemungkinan kita terjaga dari maksiat kepada Allah” (hal.79). Nah, dari kalimat itu kita bisa pahami saat kita jomblo maka kemungkinan kita terjaga dari maksiat itu lebih besar dan mudah-mudahan tingkat kecerdasan kita juga meningkat. Udah tahukan apa manfaat jomblo itu ? Maka dari itu ada baiknya kita bersabar dalam kejombloan kita, ingatlah Allah adalah penulis skenario yang terbaik.
Selain untuk bahan bacaan buku ini juga bermanfaat sebagai petunjuk, bagaimana menjalani jomblo agar tetap bahagia, tidak salah menentukan pilihan untuk pendamping hidup, dan juga mengingatkan bahwa cinta kepada Allah lah yang paling suci.
Tampilan warna yang soft juga sangat enak dilihat mata, ditambah lagi dengan ilustrasi dengan pesan moral yang menarik yang ada hampir di setiap sub judulnya. Yakinlah saat membacanya kita akan merasa seperti sedang berbincang langsung dengan penulisnya.
