Keistimewaan Makna Sabar

- Advertisement - Pfrasa_F
(Foto: Dok. Internet freepik.com)

Penulis: Ayu Sawitri

Hidup ini adalah tempatnya ujian. Tak heran, seiring berjalannya waktu, kita melihat banyak bebatuan tajam di tengah jalan, terkadang membuat kita merasa lemah iman, merasa ujiannya terlalu berat, bahkan merasa Allah tidak adil. Padahal, setiap orang mempunyai masalah dan cobaannya masing-masing.

Ada yang diuji Allah dengan kelaparan, kekayaan, dan ketakutan terhadap orang lain. Seperti firman-Nya dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 155 yang artinya: “Dan sesungguhnya Kami akan menguji kamu dengan rasa takut, lapar, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan Kami sampaikan kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Q.S. Al Baqarah: 155)

Maka ketahuilah, bahwa tidak ada seorang pun yang tidak diuji oleh Allah. Menariknya, semakin kuat iman kita, semakin kuat pula ujian yang Allah berikan. Sebagai seorang hamba, kita hanya bisa berusaha dan bersabar dalam menjalani cobaan yang Allah berikan kepada kita. Karena kita tidak mempunyai wewenang atau kemampuan untuk memilih dan memahami permasalahan yang kita hadapi.

Baca Juga: Jangan Ragukan Sang Pemberi Rezeki

Pada dasarnya, kata sabar berasal dari bahasa Arab yaitu sobaroyasbiru yang artinya menahan. Makna pantang sangatlah luas, dan arti sabar itu sendiri bisa diartikan ketika kita berpuasa untuk mengendalikan hawa nafsu. Atau bersabar ketika kita lapar, artinya kita harus bisa menahan diri untuk tidak makan dan minum sampai azan magrib tiba. 

Sabar juga bisa diartikan harus bersabar dalam menghadapi orang yang berperilaku buruk terhadap kita. Kita harus menghadapinya dengan sabar, bukan dengan amarah atau dendam. Tidak semua orang bisa menikmati sikap sabar ini. 

Kiat bagi orang yang bersabar

Kesabaran adalah kekuatan terbesar untuk mengatasi segala rintangan. Menyerahkan diri kepada Allah adalah salah satu cara meringankan beban sepanjang hari. Kita tidak perlu membandingkan hidup kita dengan orang lain, karena itu menjadikan kita orang yang tidak bisa bersyukur. Padahal, rasa syukur adalah wujud kesabaran, menghargai kehidupan dengan tidak membandingkan pencapaian kita dengan pencapaian orang lain. Pasti berbeda karena kecuraman jalan dan tanjakan yang dilalui.

Makin sulit jalannya, semakin dibutuhkan kesabaran, cemoohan akan mengiringi. Namun, sekali lagi kesabaran adalah kunci terpenting dalam memperbaiki keadaan, agar kita bisa membuktikan bahwa hidup kita tidak seburuk yang dipikirkan orang lain. Tiada ujian lain selain menguatkan diri, menerimanya dengan sabar dan ikhlas.

Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Rahimahullah berkata:“Adapun salat maka akan menjadi penolong dalam segala urusan duniawi dan agama, oleh karena itu disebutkan dalam hadits:“Bahwa Rasullah Shallahu ‘alaihi wa sallam apabila mengalami sesuatu masalah serius, beliau langsung segera melaksanakan salat.” (H.R. Abu Daud, Hasan).

Ada beberapa tip yang bisa kita lakukan untuk bersabar dalam berbagai keadaan:

  • Niat karena Allah

Segala sesuatu yang diniatkan karena Allah maka akan mendapat rida-Nya, dengan harapan semoga dimudahkan, dilancarkan dan tentunya kesabaran.

  • Dekat dengan Allah

Mendekatkan diri kepada Allah bisa dilakukan dengan membaca Al-Qur’an atau sering berdzikir. Pemahaman terhadap Al-Qur’an dapat membuat kita lebih memahami bahwa apa yang terjadi dalam hidup kita adalah kehendak Allah, agar kita bisa lebih menerima dan bersabar terhadap segala sesuatu yang kita terima dan harus kita tanggung. Sekaligus dengan berzikir, hati menjadi lebih tenang, pikiran lebih fokus dan mampu mengambil keputusan atau mencari solusi yang tepat.

  • Ambil hikmah

Banyak hikmah tersembunyi dalam segala hal yang kita alami, maka dari itu disarankan untuk tidak mengeluh. Tetaplah husnuzan kepada Allah, yakinlah segala sesuatu akan kita atasi dengan izin Allah, berharap keimanan kita dikuatkan dan digantikan dengan yang jauh lebih baik.Tentu saja kita berharap semuanya berjalan lancar. Namun, sebagai hamba yang merupakan saudara, tidak mungkin kita hidup tanpa hambatan. Tidak ada sesuatu pun yang tidak dapat dicapai dengan kesabaran, berapa pun lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mencapai sesuatu. Silakan, cobalah. Kesuksesan tidak dapat diraih tanpa usaha yang panjang dan persiapan yang matang.

Kehidupan yang dijalani dengan sabar membuahkan hasil yang baik dan menjadi penguat utama hati. Dengan kesabaran kita bisa menjadi hamba yang kuat dan selalu dalam bimbingan Allah. kita bisa menjadi hamba yang sukses. Oleh karena itu bersabarlah, karena kesabaran lebih unggul dari iman. Semoga kita termasuk hamba yang  mulia di sisi Allah Swt. dengan penuh kesabaran. Aamin

Baca Juga: Belajar Ikhlas Lewat Sebuah Kata Penuh Makna

Editor: Kauria Rawia

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share article

Latest articles