Ada Apa dengan Semangka dan Palestina? Yuk, Kenali Sejarah dan Maknanya!

- Advertisement - Pfrasa_F
(Foto: Dok. Internet www.detik.com)

Penulis: Rahma Amina Putri

Halo, Sobat di mana pun kamu berada! Siapa, sih, yang tidak tahu mengenai penggunaan gambar ataupun emoji semangka yang sedang viral pada saat ini? Iya, dunia saat ini sedang dihebohkan dengan buah semangka dan emojinya yang berkaitan dengan serangan Israel terhadap Palestina. Sobat semua pada tahu gak, sih, maksud dan hubungan antar keduanya? Ada apakah dengan buah semangka dan Palestina? Yuk, simak bagaimana sejarah dan maknanya berikut ini!

Saat ini, dunia sedang menggencarkan dukungan kepada Negara Palestina melalui gambar semangka sebagai simbol perlawanan. Berdasarkan sejarah, simbol semangka ini sudah menjadi lambang perlawanan warga Palestina sejak perang enam hari pada tahun 1967 ketika Negara Israel mulai menguasai Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur. Pada saat itu, Israel menjadikan pengibaran bendera Palestina di depan umum sebagai bentuk tindakan kriminal.

Pada tahun 1980, negara Israel kembali melarang pemakaian atribut bendera Palestina, segala sesuatu yang berhubungan dengan warna, foto-foto lama, publikasi sampai iklan di seluruh wilayah Palestina. Apabila hal ini dilakukan, akan dapat mengakibatkan hukuman penjara bahkan bisa lebih buruk lagi.

Baca Juga: Menjaga Kearifan Lokal di Tengah Situasi Global

Untuk menyiasati larangan tersebut, pada tahun 1980 seniman bernama Sliman Mansour memilih gambar semangka sebagai simbol perlawanan dan representasi Negara Palestina. Ini dikarenakan apabila buah tersebut dipotong, memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina, yaitu merah, hijau, hitam, dan putih.

Pada tahun 2007, setelah Intifada kedua, seniman lain bernama Khaled Hourani menciptakan The Story of The Watermelon untuk sebuah buku dengan judul Subjective Atlas of Palestine. Penggunaan simbol semangka ini mulai dilihat oleh banyak orang di seluruh dunia pada tahun 2013 saat seniman bernama Khaled Hourani mengisolasi satu cetakan buku yang diberi nama The Colours of The Palestinian Flag.

Penggunaan simbol ini kembali ramai digunakan sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina pada tahun 2021 saat Israel memutuskan bahwa warga Palestina yang menetap di Sheikh Jarrah Yerusalem Timur akan digusur dari kediaman mereka agar dapat memberi jalan untuk para pemukim. Pada tahun 2023, simbol ini kembali viral di seluruh dunia akibat serangan militer yang dilakukan negara Israel terhadap negara Palestina.

Akhirnya, simbol semangka dipakai untuk menunjukkan dukungan dan perlawanan terhadap agresi militer Negara Israel. Adapun makna dari penggunaan dan bentuk gambar semangka ini, yaitu:

  1. Buah semangka tumbuh di seluruh kawasan Palestina, dari Jenin hingga Gaza, dan menjadi komoditas unggulan negara Palestina,
  2. Sebagai representasi identitas dan budaya,
  3. Dari segi warna, buah semangka memiliki kemiripan dengan warna-warna nasional bendera negara Palestina, yaitu merah, hijau, putih, hitam,
  4. Buah semangka sebagai alternatif untuk simbol pengibaran bendera negara Palestina yang dilarang oleh negara Israel,
  5. Emoji semangka dipakai untuk menghindari shadow banned di media sosial.

Saat ini, gambar-gambar semangka berada di mana-mana, mulai dari jalanan hingga internet yang disemarakkan oleh orang-orang di seluruh dunia. Bahkan memegang potongan semangka segar di hadapan umum atau publik dibuat sebagai bentuk protes, termasuk emoji semangka pun naik daun (viral) di setiap media sosial masyarakat dunia sebagai bentuk perlawanan.

Bagi masyarakat di dunia yang masih memiliki dan menghargai hak asasi sesama manusia, sudah sepatutnya kita mendukung negara Palestina dalam menghadapi penindasan yang dilakukan oleh negara Israel, salah satunya dengan menggebyarkan simbol perlawanan ini untuk menghentikan serangan dari negara Israel.

Baca Juga: Pembantaian di Palestina: Sejarah dan Isu Kemerdekaannya

Editor: Kauria Rawia

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share article

Latest articles